• Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Content Text...

  • Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Content Text...

  • Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Content Text...

  • Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Content Text...

  • Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Content Text...

  • Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Content Text...

mitsubishi


















Siapa yang tidak tahu film Frozen, terutama di kalangan anak-anak, sudah tak jarang orang tua yang menjadikan film ini tontonan favorit anak mereka, karena saat diberi nonton film ini, anak akan cenderung tidak rewel.

Bagi orang dewasa pun film ini sangat bagus untuk ditonton, tidak terlalu berlebihan dan mempunyai nilai yang baik untuk disimak.

Mari kita telusuri :
  1. Terdapat KESALAHAN fatal yang dilakukan oleh orang tua Elsa dan Anna. Saat mereka mendapati bahwa anak mereka "TERLAHIR" special (mempunyai keunikan) mereka justru bukan lebih memperhatikan dan membimbing anak mereka agar dapat memaksimalkan keunikannya.  Yang terjadi justru sang ayah (RAJA) mengajarkan kepada anaknya untuk menyembunyikan keunikannya itu, karena dianggap tidak normal.  Akibatnya ajaran ayah tersebut membawa dampak traumatis hingga sang anak dewasa. 

    Sebagai orang tua, tak jarang yang merasa malu jika merasa anaknya tidak normal, cacat fisik atau lain sebagainya, namun seharusnya yg dilakukan para orang tua adalah bukannya menyembunyikan keunikan anaknya. Namun haruslah mengerahkan tenaga ekstra dan mencari tahu bagaimana caranya agar keunikan tersebut dapat dikembangkan ke arah yang positif. 

    Kebanyakan anak yang gagal di masa dewasa mereka adalah diawali dari kegagalan orang tua mendidik anaknya dari sejak masih kecil.

  2. Keserakahan membuat orang yang seharusnya baik pun jadi jahat!  Sebenarnya tokoh pangeran disini adalah seorang sosok yang baik, bertanggung jawab.  Namun kesalahan yang diperbuatnya adalah oleh karena "SERAKAH".
    Dia ingin memiliki istana dan memerintah istana sendirian, walaupun sebenarnya dia tidak berniat jahat kepada penduduk disana.  Hanya saja dia ingin memilikinya sendirian, itulah yang membuat dia jadi terlihat jahat.
    Sering kali didalam hidup ini pun banyak yang berlaku demikian, menjadi terlihat jahat hanya saja karena "SERAKAH".

  3. Tidak mau mengatakan yang sebenarnya, Elsa sang ratu, kakak dari Anna setelah sudah beranjak dewasa dan menjadi ratu, masih terus membawa trauma masa kecilnya dan didikan orang tuanya, sehingga dia terus menyimpan dan tidak berani mengatakan yang sebenarnya kepada adiknya, padahal sesungguhnya adiknya sudah seringkali membuka diri agar dapat bertukar pikiran dan berbicara dari hati ke hati dengan kakaknya.
    Kebanyakan orang juga sering lupa bahwa dia sudah dewasa dan sudah waktunya untuk dapat terbuka dengan orang yang "TEPAT" dan terdekat agar permasalahan dapat diperbaiki, karena segala sesuatu yang dipendam sendirian sering kali tidak mampu untuk diselesaikan sendiri.

  4. Ketakukan yang berlebihan akan semakin memperburuk keadaan.  Pesan yang ditekankan oleh film ini adalah "Ketakukan merupakan musuh terbesar dalam setiap diri manusia".  Semakin kita terjerat dalam ketakukan, maka setiap kondisi dan hasil dari perbuatan kita akan semakin buruk, berantakan dan kacau.

  5. Milikilah "CINTA KASIH". Makna kata "CINTA" didalam film ini sengaja dibuat berbeda dan seperti ingin diluruskan kembali oleh sang penulis naskah.  Cinta bukanlah selalu soal dua insan yang berlawan jenis lantas saling memadu kasih dan asmara.  Cinta adalah tentang pengorbanan terhadap siapa pun yang benar benar kita cintai.  Tak harus selalu tentang pasangan, ciuman, lawan jenis.
    Namun "CINTA" sesungguhnya adalah pengorbanan yang diberikan walaupun sang pemberi tidak menerima kembali balasannya.  Prinsip ini dapat diterapkan dalam sebuah pernikahan, karena sebuah pernikahan haruslah berlandaskan atas "CINTA"
Perhatikanlah setiap kesalahan dan nilai positif dari setiap film ataupun cerita yang kita tonton, sang penulis cerita selalu punya maksud yang baik untuk disampaikan kepada para penonton mereka.

Dan pergunakanlah hal ini sebagai ajang untuk mendidik anak dengan benar, karena menonton adalah salah satu cara tercepat untuk mencuci otak anak anda.
Telah

No comments:

Post a Comment