• Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Content Text...

  • Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Content Text...

  • Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Content Text...

  • Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Content Text...

  • Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Content Text...

  • Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Content Text...

mitsubishi


Baca: Hakim-Hakim 2:6-23


...bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang tidak mengenal TUHAN... (Hakim-Hakim 2:10)


Pada zaman kepemimpinan Yosua, bangsa Israel beribadah dan melayani Tuhan dengan setia. Namun, setelah Yosua mati, dan “seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang tidak mengenal Tuhan ataupun perbuatan yang dilakukan-Nya bagi orang Israel. Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata Tuhan dan mereka beribadah kepada para Baal” (ay. 10-11).


PENGENALAN AKAN TUHAN ADALAH WARISAN TERBAIK
YANG DAPAT KITA BERIKAN KEPADA ANAK-CUCU KITA

Selama zaman para hakim sampai masa raja-raja, bangsa Israel berulangulang jatuh-bangun dalam hal yang sama, yakni penyembahan berhala. Akar persoalannya, mereka tidak lagi mengenal Tuhan. Generasi setelah Yosua tidak memiliki pengenalan yang benar akan Tuhan. Bisa jadi, para orangtua tidak lagi mengajarkan firman kepada anak-anak mereka. Kelalaian ini memunculkan generasi yang tidak lagi mengenal Tuhan dan firman-Nya.



Anak yang tidak lagi menghormati orangtua, anak yang tidak lagi menghargai agama, tak lagi menghormati Tuhan, dan apa yang dilakukannya semata-mata membuahkan kejahatan, bukankah kenyataan seperti ini sungguh menyesakkan dada? Apa yang pernah terjadi di Israel ini dapat terulang kapan saja dan di mana saja. Kita, terutama para orangtua, patut merenungkannya dan berintrospeksi. Apakah kita telah memperkenalkan Allah kepada mereka sejak masa kecil dan dengan tekun mengajari mereka berulang-ulang? Apakah kita sungguh-sungguh berupaya untuk mewariskan nilai-nilai kerohanian bagi anak-cucu kita?


Source : http://www.renunganharian.net/2015/61-februari/1312-jika-tak-mengenal-allah.html
Telah

No comments:

Post a Comment