• Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Content Text...

  • Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Content Text...

  • Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Content Text...

  • Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Content Text...

  • Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Content Text...

  • Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Klik untuk Harga & Spesifikasi

    Content Text...

mitsubishi

Jika bukan oleh karena kecelakan, rata rata orang akan meninggal oleh karena terserang penyakit yang ganas. Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa kita semua sangat menginginkan meninggal dengan tenang saat kita sedang tertidur bukan?
Tapi bisa jadi cara meninggal seperti itu bisa jadi hanyalah jadi mimpi saja, karena kita hidup di tempat dimana hiruk pikuk dan gaya hidup yang membuat kita tidak bisa meninggal dengan cara yang tenang seperti itu.

Penelitian yang dilakukan oleh WHO (World Health Organization) menemukan bahwa ada satu suku di pedalaman kaki gunung HImalaya, Jepang, yaitu suku Hunza di karakoram menggolongkan orang yang berusia 80 tahun sebagai usia REMAJA?

Wow bagaimana mungkin pikir kita, yang ada rata rata umur penduduk di kota adalah 70 tahun, itu pun sudah susah bergerak. Dan kalaupun meninggal rata rata karena penyakit yang ganas.  Tapi penduduk suku Hunza ini rata rata meninggal secara tenang hanya pada saat mereka tertidur.

Mungkin kamu akan mengatakan, namanya juga orang pedalaman dan desa terang saja bisa begitu, tapi bila kamu tahu rata rata usia mereka, kamu akan tidak dapat berkata kata lagi.

Rata rata usia mereka meninggal adalah 145 tahun dan sebagian ada yang mencapai 175 tahun.  Kalau demikian, mau orang di desa manapun tidak akan ada yang dapat mencapai angka tersebut bukan?

Rahasianya adalah cara mereka hidup dalam keseharian mereka yang dapat disimpulkan bahwa tanpa mereka sadari gaya hidup mereka telah menjaga kestabilan metabolisme tubuh mereka, sehingga memperlambat penuaan sel sel di dalam tubuh mereka yang berperan sangat penting di dalam tubuh manusia untuk memproduksi berbagai zat yang sangat penting bagi tubuh manusia.

Berikut hal hal yang menjadi gaya hidup mereka :

1. Menjaga pola makan (vegetarian sejati)
Penduduk suku Hunza adalah vegetarian sejati. Rata-rata, mereka mengkonsumsi 350 gram karbohidrat, 50 gram protein, dan 35 gram lemak per hari. Menu favorit mereka adalah aprikot, gandum, tomat, mentimun, labu, dan kacang kedelai. Semua ini berasal dari hasil pekerjaan mereka di ladang yang bebas obat penyemprot hama. Sayuran yang mereka makan lebih sering disantap mentah-mentah (tentu setelah dicuci bersih) ketimbang dimasak dengan berbagai bumbu.

2. Senantiasa berolahraga bahkan dalam pekerjaan
Penduduk suku Hunza bebas obesitas (kelebihan berat badan) karena mereka rajin bekerja di ladang. Ketahanan fisik mereka sangat kuat karena sudah terbiasa mencangkul dan menyusuri bukit-bukit. Intinya, mereka terbiasa walk to work. Secara tidak langsung, inilah olahraga yang rutin untuk mereka. Coba Anda bandingkan dengan kebiasaan orang perkotaan yang lebih suka naik kendaraan jika pergi ke mana-mana.

3. Tua muda sama saja tetap bekerja
Dalam peradaban Hunza, usia pensiun adalah ketika seseorang meninggal. Orang-orang Hunza tidak membedakan tua dan muda dalam bekerja. Orang yang sudah berusia 145 tahun sekalipun masih diberi tugas untuk mencabut rumput, memberi makan ternak, mencuci pakaian, dan menjaga anak. Hampir tidak ada penduduk di sini yang terserang penyakit jantung dan paru-paru. Mereka biasanya meninggal dengan tenang saat tidur.

4. Kehidupan bersosial yang damai
Penduduk suku Hunza adalah orang-orang yang sudah terbiasa membantu satu sama lain. Mereka sangat bersahabat dengan sesama anggota masyarakat maupun dengan pendatang. Di sana, tidak ada yang namanya tuan tanah atau orang yang terlalu kaya. Dengan demikian, mereka sama sekali tidak cemas dengan harta benda.

Aturan dalam tatanan sosial suku Hunza mengharamkan jual-beli tanah milik mereka. Selain itu, budaya “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing” juga diterapkan dengan benar. Orang yang memiliki sepuluh ekor sapi tidak akan ragu untuk membagikan lima ekor miliknya untuk membantu menggarap ladang orang lain.

"tahukah kamu bahwa secara tidak langsung mereka juga menerapkan prinsip firman Tuhan didalam cara hidup mereka?"

Keempat hal diatas rasanya sangat sulit jika harus diterapkan oleh manusia yang tinggal di kota kota seperti kita ini yah.

Lihat makanan enak langsung sikat, boro boro olahraga menempuh jarak pendek saja sudah pakai motor/mobil.  Target hidup rata rata pensiun dini dan menikmati hari tua dengan hidup santai.  Dan yang terakhir dimana ada yang bisa disikat supaya tambah kaya buru buru langsung disikat.  Tingkat individualitas dan egoisme masyarakat di kota sudah terlalu tinggi.

Tapi beruntunglah kita semua karena penemuan besar dari Prof Fred Zulli dari Swiss.  Beliau bekerja di Mibelle Biochemistry salah satu anak perusahaan dari perusahaan Migros, salah satu Perusahaan terbesar di Swiss.

Beliau menemukan teknologi serta mengembangkan sel sel inti dari berbagai macam tanaman yang terbukti sangat baik bila dikonsumsi oleh manusia dan tanpa ada efek samping.

Produk produk hasil penelitan Prof ini terbukti aman serta lulus uji klinis lab berkhasiat dapat menghambat penuaan karena produk mereka berfungsi untuk meregenerasi sel sel yang penting dalam tubuh seperti yang dilakukan oleh suku Hunza dengan keempat rutinitas mereka.

Bila kamu tidak sanggup menjalani rutinitas suku Hunza, namun sangat mendambakan cara meninggal secara tenang saat tertidur, sebaiknya kamu mulai mengkonsumsi produk dari Mibelle Biochemistry ini.  Biasanya orang orang kota memang sukanya yang praktis saja.

Ingin lihat produk-produk dari mereka?


"Informasi ini sangat berharga bila disebarkan dan dibagikan karena selain kamu dapat membantu orang orang yang kamu sayangi dan berharga, kamu juga dapat menghasilkan uang serta memberikan peluang kerja kepada orang orang yang membutuhkan."

Bagaimana caranya Klik link ini
Telah

No comments:

Post a Comment