SUNGGUH MALANG ISTRIKU

"Istriku seorang Ibu Rumah Tangga dan dia tidak bekerja menghasilkan uang!" Hal itu acap kali terlintas dalam pikiran seorang suami yang sudah lelah bekerja untuk menafkahi keluarga sehingga sang suami tidak lagi menghargai sang istri.  Lalu pada suatu waktu dia sudah tidak tahan dan akhirnya pergi ke psikologi untuk berkonsultasi dan inilah percakapan mereka : 

Psikolog (P) : Iya Pak, ada yang menjadi beban anda?
Suami (S) : Saya merasa sangat lelah, namun istri saya tidak menghargai jerih payah saya!

P : Oh begitu? Kalau boleh tahu, apa pekerjaan anda?
S : Saya bekerja sebagai Akuntan di sebuah Bank Swasta

P : Istri anda?
S : Dia tidak bekerja, dia hanya seorang Ibu Rumah Tangga.

P : Lalu, siapa yang biasanya menyiapkan sarapan pagi di rumah?
S : Istriku, karena dia tidak bekerja.

P : Jam berapa istri anda biasanya menyiapkan sarapan?
S : Dia biasa bangun jam 5 subuh karena dia membersihkan rumah dahulu sebelum menyiapkan sarapan.

P : Lalu, apakah anda memiliki anak?
S : Iya, kami memiliki 2 anak yang sudah sekolah

P : Siapa yang mengantar anak-anak ke sekolah?
S : Istri saya, karena dia tidak bekerja

P : Setelah anda pulang kerja, apa yang biasanya anda lakukan?
S : Istirahat, karena saya letih dengan segala aktivitas pekerjaan saya

P : Lalu istri anda?
S : Dia menyiapkan makan malam, merapikan anak-anak, memberi makan mereka, lalu makan, dan membersihkan cucian piring, membersihkan rumah dan membawa anak-anak untuk tidur.

Oke sampai disini, siapakah yang menurut kamu bekerja lebih banyak?

Rutinitas dari sang istri yang bangun lebih pagi sampai malam, apakah itu dapat dikatakan tidak bekerja?

Benar! Menjadi Ibu Rumah tangga memang tidak menghasilkan uang, tidak memiliki status dan posisi yang penting di mata umum, tapi tahukah kamu bahwa peran mereka sangatlah penting dan berpengaruh besar?

Kawan sekalian, uang bukanlah pengukur segalanya apakah kita menghargai seseorang atau tidak, tapi bukalah pikiran kalian bahwa dampak yang dihasilkan juga sangat penting dijadikan ukuran seseorang dapat dihargai.

Setiap orang memiliki perannya masing masing, apapun pekerjaan yang ditekuni dan dilakukannya, semua orang pasti berusaha semaksimal mereka untuk memberikan dampak positif bagi orang sekitarnya.

Jika kamu adalah seorang suami yang sudah tidak memperdulikan lagi istri kamu, sebaiknya kamu memperlakukannya kembali dengan baik setelah membaca tulisan ini.

Jika kamu adalah seorang istri yang tidak dihargai, tetaplah setia dan bersabar dalam melakukan segala aktivitas dan rutinitas kamu, karena sebuah pernikahan tanpa pengorbanan tidak akan dapat bertahan dengan baik.  Seperti yang sudah pernah dibahas dalam artikel ini.

MERASA SUDAH SIAP MENIKAH? BENARKAH DEMIKIAN?

Jika kamu ingin mendapatkan penghasilan tambahan untuk menyenangkan suami kamu klik link ini

Jika kamu ingin istri kamu berpenghasilan sampingan, cukup modal kecil untuk dia dan dapat dijalankan dari rumah klik link ini.

Jika kamu belum menikah dan pasti akan menikah, sebaiknya ingat baik baik tulisan ini, dan sebarkan agar dapat menjadi pengetahuan dan pelajaran berharga bagi teman teman kamu sekalian.

Siapapun kamu dan apapun posisi kamu, kamu tidak dapat hidup sendirian, suatu saat pasti kamu akan merasa kesepian dan butuh seseorang sebagai pendamping, atau teman bicara.