mitsubishi

4 HAL YANG PASTI MERUBAH HIDUP SESEORANG

Menurut Ratih Ibrahim, psikolog dari Personal Growth, sifat dasar manusia sebetulnya tak akan banyak berubah. Sifat dasar adalah sifat bawaan di mana pemiliknya merasa paling nyaman di dalamnya. Sifat dasar juga tidak bisa dinilai positif atau negatif.

Sebagai contoh, seseorang yang pada dasarnya tak suka banyak bicara, meskipun pada saat-saat tertentu ia bisa saja fasih bicara –misalnya dalam rapat atau saat presentasi, namun ketika kembali ke rumah, ia akan kembali ke sifat aslinya yang pendiam. Karena pada dasarnya ia memang lebih nyaman berdiam diri daripada berbicara.

Sebaliknya, seseorang yang dasarnya periang, ekstrovert dan senang ngobrol, kemungkinan besar akan stres berat bila diharuskan duduk manis dan tutup mulut selama lebih dari satu jam.

    

Kalau demikian, mengapa seseorang akhirnya berubah secara drastis? Ratih mengungkapkan, ada banyak faktor yang mendorong seseorang menuju perubahan itu. Antara lain:

TRAUMA DI MASA LALU

Sebagai contoh, saat duduk di bangku sekolah, ketika kamu naksir seorang pria teman sekelas yang tampan dan pintar, sang pria idaman ternyata lebih memilih teman kamu yang cantik dan lincah, ketimbang kamuyang cerdas tapi berpenampilan fisik biasa-biasa saja. Jangankan perhatian kamu ditanggapi oleh si pria, dilirik sedikit pun tidak.

Atau, diam-diam kamu menyimpan rasa iri melihat teman-teman sekelas memakai sepatu dan tas bermerek ke sekolah. kamu ingin sekali memiliki semua barang mahal itu agar 'diakui' sebagai bagian dari geng populer di sekolah. Tapi apa daya, orang tua kamu berekonomi pas-pasan.
         
Semua rasa tidak puas dan sakit hati itu lantas melekat di hati kamu , sehingga menimbulkan obsesi dan rasa 'dendam', yang suatu saat ingin kamu lampiaskan entah dengan cara apa. Kamu jadi terpacu untuk membuktikan diri bahwa suatu hari nanti kamu bukan lagi seorang 'anak itik buruk rupa' atau 'anak miskin' yang tidak diperhatikan siapa pun.

Perubahan yang didasari oleh alasan ini cenderung memaksa orang berubah ke arah yang negatif, semuanya semata-mata hanya agar tujuannya tercapai dan sakit hatinya terbalaskan.

Obsesi

Mungkin ketika kecil Anda terkagum-kagum melihat tante kamu yang bekerja sebagai pramugari. Sering wira-wiri ke luar negeri, sementara kamu sendiri ke luar kota saja jarang.

Atau, kamu sering membaca kisah dan perjuangan hidup tokoh-tokoh terkenal dengan segala kehebatannya, berikut cara mereka meraih semua impian mereka yang membuat kamu terkagum-kagum dan terinspirasi.

Rasa kagum itulah yang akhirnya menimbulkan dorongan untuk melakukan perubahan dalam diri kamu dan mulai meraih mimpi-mimpi kamu.

Perubahan yang didasari hal ini sangat baik dan berdampak positif asalkan saja obsesi tersebut tidak berlebihan sehingga orang jadi menghalalkan segala cara hanya agar bisa sama dengan tokoh yang dikaguminya.

Cobaan Hidup

Sejak kecil hingga menikah beberapa tahun, hidup kamu layaknya sang putri raja. Orang tua berada, 
suami penuh perhatian, keuangan mantap, karier lancar. 

Namun, ketika anak-anak lepas balita, suami kamu harus lumpuh total akibat suatu kecelakaan. Dan karena orang tua kamu juga sudah meninggal, akhirnya kamu harus turun tangan sendiri mengatasi berbagai masalah kehidupan. 

Mulai dari mencari nafkah untuk keluarga, mendidik anak-anak, merawat suami, hingga mencari cara untuk menghibur diri sendiri. Semua cobaan itu pasti akan mengubah diri kamu, dari semula putri raja yang manja menjadi wanita yang tegar dan tangguh.

Permasalahan di dalam hidup itu senantiasa datang silih berganti.  Ada yang datang dengan sendirinya, ada juga yang karena dicari cari sendiri.

Bila kamu sedang didalam cobaan hidup, belajarlah untuk tetap berada di dalam komunitas yang baik, jangan sekali kali kamu mencoba untuk lari dari kenyataan atau protes kepada Tuhan atas masalah yang sedang kamu hadapi.

Karena bisa saja kamu malah terjerumus makin dalam dan tidak dapat ditolong lagi.

ATAS KEPUTUSAN SENDIRI

Dari alasan alasan perubahan yang telah disebutkan di atas, secara pribadi yang paling saya suka adalah perubahan yang didasari oleh karena diri sendiri menyadari bahwa perubahan itu sangatlah penting dan perubahan itu bisa membawa kamu naik ke level yang lebih baik lagi.

Saat kamu ikut seminar motivasi, saat kamu sedang bekerja, saat kamu dalam berkeluarga, berteman.  Kamu melihat teman atau siapapun yang berhasil sedang mempresentasikan keberhasilan mereka, lalu dengan secara sadar tanpa didasari rasa iri atau kagum berlebihan, kamu secara sadar mengambil keputusan, ya saya mau seperti itu,  bagaimana caranya.

Lalu kamu mulai dapat mempelajari dan mengumpulkan data data yang diperlukan agar kehidupanmu dapat lebih baik lagi baik dari segi emosi, financial, hubungan dengan sesama dan sebagainya semua yang positif.  Dan kamu lakukan dan terapkan secara sadar karena kamu memang menginginkan perubahan itu.

Maka tidak dapat dihindari lagi, kamu pasti akan jadi orang yang memberikan dampak positif kemanapun kamu berada dan kamu menjadi sosok yang disukai oleh banyak orang.

Dari keempat alasan diatas, manakah yang mau kamu jadikan alasan untuk berubah?  Kalau saya sih pilih yang keempat saja.

Suka dengan tulisan ini, silahkan di share yah.
Telah

No comments:

Post a Comment